Kamis, 11 November 2010

Lebih Dari Sekedar Itu


Perjalanan kita mengukir sejarah
Melukis bianglala kehidupan
Memecah batu cadas menjadi mutu manikam
Indah nian....

Tujuh tahun sudah
Ucap janji sakral
Kita kadangkala tak sama tapi masih bersama
Bersimpul tali pengertian
Berselendang kasih sayang merajut impian

Lebih dari sekedar itu
Duhai ibu dari anak-anakku
Kau adalah puteri di kerajaan mungil kita
Tangismu nestapa kami
Tawamu adalah oase penantian kami
Bahagiamu surga kami
Terima kasih tak cukup pantas kuucapkan
Karena kau lebih pantas menerima lebih dari itu
Bahkan kecupan dikening tanda kasih sayang belum bisa melukiskannya

Tujuh tahun sudah
Kukenal dirimu
Tapi masih belum bisa membuka tabir samudera dirimu
Hanya kutahu kau utuh menjadi seorang ibu
Doaku menyertaimu

Yogyakarta, 20 Juli 2010


Terima kasih ya bang atas puisinya...atas cinta,kebersamaan dan kasih sayang yang terjalin selama ini. Walau kadang kita tak sama (mungkin karena beda adat dan istiadat, beda pendapat dan keinginan atau karena keegoisan kita..) namun bisa kita hadapi bersama dengan saling pengertian dan toleransi. Teriring kata maaf....untuk segala ketidaksempurnaan dan kekurangan yang ada. Semoga Allah SWT berkenan memberikan ridho-Nya kepada rumah tangga kita dan kelak menyatukan kembali di Syurga-Nya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar