m.e.r.a.n.t.a.u

Imam Syafi'i :
"Sesungguhnya aku melihat air yang tergenang dan terhenti memercikan bau yang tak sedap. Andaikan saja ia mengalir, air itu akan terlihat bening dan sehat. Sebaliknya, jika engkau biarkan air itu menggenang, ia akan membusuk".
"Emas bagaikan debu sebelum ditambang menjadi emas. Dan pohon cendana yang masih tertancap ditempatnya tak ubahnya pohon-pohon untuk kayu bakar". Jika engkau tinggalkan tempat kelahiranmu, kau akan temui derajat mulia di tempat yang baru, dan kau bagaikan emas yang sudah terangkat dari tempatnya.
Merantau membuat emas jiwa kita terasah dan mencapai ketinggian dengan lebih banyak belajar, menghadapi tantangan, dan lingkungan yang lebih siap menerima kita. Kacamata yang dipakai orang untuk melihat kita lebih jernih. Kadangkala mereka menempatkan sekaligus mengharapkan kita sebagai orang baik, sehingga doa mereka akhirnya menjadi kenyataan.

diambil dari catatan lama (07.03.2000)

Dek Nafis 6 bulan

Sekarang dek nafis udah umur 6 bulan...lucu deh. Udah mulai ngoceh2, jambak2 rambut abi dan abangnya...dan udah mulai ngerti/memberi respon apa yang kita maksud (ya memang masih terbatas sama hal2 yang memang sudah biasa kita lakukan) seperti kalo kita nyanyiin pok ame-ame terus tangannya ditepukin ke arah pahanya/sembarangan..pas kita suruh dzikir Laailaaha illallah dia juga dengan spontan geleng2 kepala sambil tertawa. Padahal sudah anak ke-3, tapi tetap aja setiap ada perkembangan anak walaupun itu hal yang sederhana..tetep membuat kita para orang tua takjub. Semoga dek nafis tambah pinter ya...cepet sehat (sekarang lagi pilek nih..).

Pindang Ayam

Mumpung lagi cuti nih....pagi-pagi ada yang nawarin ayam kampung, suami minta dimasakin pindang ayam...kayaknya lagi kangen sama masakan ibunya nih..apa lagi nguji ya..istrinya bisa masak pindang ayam ndak? Memang baru kali ini..biasanya masaknya pindang ikan patin atau pindang tulang. Lagi ngeracik bumbu...dalam hati bertanya 'sama ndak ya bumbunya sama pindang ikan? Akhirnya angkat telepon tanya ma ibu mertua di Palembang...he..he..dari pada ndak yakin (ssst suami belum tahu nih kalo istrinya masak pake nanya resep ma ibunya..). Ya intinya bumbunya hampir sama...cuma dipesenin untuk nanas ma daun kemanginya jangan terlalu banyak, lebih dikuatin daun salamnya...dan dikasih tips memasaknya...Makasih ya bu..

Eeh...ni ayam kok ndak mateng2 ya...ternyata ayamnya mungkin sudah agak berumur ya, jadi masaknya lumayan lama..syukur pas suami pulang makan siang pindang udah mateng...ditambah bikin sambal nanas, krupuk dan rebusan daun bayam..hmmm

Monumen Yogya Kembali

Kali ini kami melakukan wisata sejarah ke salah satu monumen yang ada di Yogyakarta, yaitu Monumen Jogja Kembali atau sering disebut Monjali. Letaknya di daerah Sleman di jalan Ringroad utara. Dengan maksud agar anak2 tahu bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa demi kemerdekaan Republik Indonesia. Di sini kita bisa melihat gambaran yang lebih jelas bagaimana kemerdekaan RI bisa terwujud. Lewat diorama2...foto2..relief..koleksi senjata dan baju2. Alhamdulillah anak2 antusias nanya ini itu...apalagi bang rifqi liat keris tombak pistol...mobil tank. Juga antusias nanyain tentang kursi yang dijadikan tandu untuk Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam memimpin perang. Kalo kak fina....senang lihat replika kapal (kayak nama kelasnya KB Kapal he..he..). Terima kasih para pahlawan....semoga perjuanganmu tak sia-sia dan dicatat sebagai amal kebaikan oleh-Nya. Amin.